Search This Blog

Wednesday, August 5, 2015

Penyakit Wahan



Di zaman Rasulullah SAW, umat Islam cintakan syahid dan bencikan dunia, musuh takut dan gerun kepada umat Islam. Umat Islam menguasai dunia walaupun mereka tidak inginkan dunia. Allah serahkan dunia kepada mereka untuk dikuasai, dipimpin dan ditadbir. Di kala itulah umat Islam disegani oleh musuh.

Tetapi umat Islam hari ini inginkan kekayaan, pangkat, kuasa, memiliki pangaruh yang besar dan terkenal di mana-mana. Kaum muslimin banyak yang belum memahami karakteristik ajaran Islam itu sendiri. Akibatnya, dengan mudah mereka menerima faham-faham yang tidak sesuai ajaran Islam.


Mereka hanya menerima hal-hal yang sesuai dengan tuntutan hawa nafsunya. Sedangkan hal-hal yang jelas berdasarkan prinsip-prinsip ajaran Islam dilihat dan disikapinya sebagai suatu beban dan menyusahkan kehidupan mereka.

Inilah akibat Penyakit Wahan yang ditanamkan ke dalam hati manusia yang lalai dengan perintah Allah SWT. Penyakit ini akan mematikan hati dan roh sehingga menyebabkan penderitaan di dunia dan di akhirat. Sabda Rasulullah SAW:

“Hampir tiba masanya kalian diperebutkan seperti sekumpulan pemangsa yang memperebutkan makanannya.” Maka seseorang bertanya: ”Apakah karena sedikitnya jumlah kita?” ”Bahkan kalian banyak, namun kalian seperti buih mengapung. Dan Allah telah mencabut rasa gentar dari dada musuh kalian terhadap kalian. Dan Allah telah menanamkan dalam hati kalian penyakit Al-Wahan.” Seseorang bertanya: ”Ya Rasulullah, apakah Al-Wahan itu?” Nabi SAW bersabda: ”Cinta dunia dan takut akan kematian.” (HR Abu Dawud 3745, Ahmad dll)

Orang yang berpenyakit wahan hidupnya hanya menghitung keuntungan dunia dan takut mati, jiwanya sentiasa kosong dan lemah. Nafsu menjadi raja. Mereka ini mudah saja diumpan atau digula-gulakan dengan berbagai kemewahan. Dan tidak berani menanggung risiko atau kesusahan maka banyaklah berlaku penyelewengan, rasuah, zalim dan menindas.



Wallahu'alam

No comments:

Post a Comment