Dakwah Rasulullah SAW

“Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang soleh dan berkata: “Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri?” (Surah Fushilat: QS 41:33)


Dari ayat ini, kita telah diperintah oleh Allah SWT supaya menyeru manusia supaya beriman kepadaNya dan pada masa yang sama, kita sendiri mengerjakan amal yang soleh serta menyerah diri (tawakal) kepada Allah SWT.

Dalam musnad Ahmad dengan sanad yang sahih, dari Abu Hurairah ra. dari Nabi SAW bahwa beliau bersabda:

“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan (manusia dengan) akhlak yang baik”.

Dari matan hadis ini pula, kita diberitahu bahwa Allah SWT mengutuskan Rasulullah SAW untuk menyempurnakan akhlak manusia.

Oleh itu, bermunasabahlah dan lihatlah pada diri kita sendiri, adakah kita pada hari ini sudah berjaya menurut perintah Allah SWT dan mengamalkan ajaran Rasulullah SAW dengan mempamerkan akhlak mulia serta mengajak mereka yang belum Islam supaya beriman kepada Allah SWT?

Kita telah diberi kebebasan dan peluang lebih dari 50 tahun sejak Merdeka untuk menyeru dan berdakwah mengajak mereka yang belum Islam untuk menjadi Muslim. Tetapi kita telah mengabaikan perintah ini, malah telah menindas dan menakut-nakutkan mereka dengan hukum hakam Islam.

Ketahuilah, segala hukum hakam dalam syariat Islam adalah berbeza-beza mengikut tahap keimanan dan situasi (darurat, daruriyyat, hajiyyat, tasaniyyat) seseorang kecuali satu, iaitu hukum bertauhid kepada 'Lailahailallah'. Walaupun dalam apa situasi sekalipun, kita kena sentiasa memegang teguh kepada kalimah tauhid ini dalam jiwa kita. Tanpa iman kepada kalimah tauhid ini, tiada makna segala hukum hakam feqah yang lain.

Oleh itu, marilah kita bersama2 menyeru dan mengajak manusia supaya beriman kepada Allah SWT dan jangan sesekali menyekutukanNya dengan segala sesuatu. Dan bukannya menindas dan menakut-nakutkan mereka yang lemah iman dan yang belum Islam dengan hukum hakam syariat Islam.

“Hai manusia sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu Allah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Yang menghidupkan dan mematikan, maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul Nya, Nabi yang umi yang beriman kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikutilah dia, supaya kamu mendapat petunjuk." (Surah Al A’raf: QS 7:158)



Wallahu'alam