Search This Blog

Thursday, March 26, 2015

Unity in Diversity 2014 - by Sheikh Nurudeen Lemu




1) Muamalat merupakan semua tatacara, hukum syariat dan interaksi dalam urusan dunia yang bersangkut paut dengan perhubungan manusia sesama manusia untuk memenuhi keperluan masing-masing yang berlandaskan syariat Allah SWT. Manakala ibadat(spt rukun solat, wuduk dll) adalah semua hukum syariat dan peraturan yang berkaitan dengan perhubungan dengan Allah SWT.

2) Semua perkara dan urusan Muamalat adalah dibolehkan(harus dan halal) selagi tiada nas dan dalil yang membuktikan larangannya(mengharamkannya) dan segala urusan ibadat(perkara yg berkaitan dengan akidah) adalah haram sehingga terdapat nas dan dalil yang membenarkannya(menghalalkannya).


3) Sadd al-dhara’i(blocking the means) bermaksud mengharamkan apa yang halal dalam perkara muamalat(selain perkara ibadah) yang tidak bercanggah dengan ajaran Al Quran dan Hadis Mutawatir untuk kebaikan saksama perpaduan Masyarakat Islam. Contoh: Menutup aurat atau berjabat tangan dengan ajnabi(bukan mahram) adalah perkara(Sadd al-dhara’i) yang akan membawa kepada dosa zina.

4) Fath al-dhara’i’(allowing the means) bermaksud membenarkan sesuatu perkara yang haram dalam perkara muamalat(selain perkara ibadah) yang tidak bercanggah dengan ajaran Al Quran dan Hadis Mutawatir untuk kebaikan saksama perpaduan Masyarakat Islam. Contohnya: Menutup aurat atau berjabat tangan dengan ajnabi(bukan mahram) adalah harus dalam keadaan Hijayyah.


Unity in Diversity 2014 - Part 1/2 
by Sheikh Nurudeen Lemu

 




_______________________________________________



Muslims today, are divided amongst themselves. Such divisions are not endorsed by Islam. Islam believes in fostering unity amongst its followers. In this verse Allah (swt) says that one should disassociate oneself from those who divide their religion and break it up into sects.

“As for those who divide Their religion and break up Into sects, you have no part in them in the least: Their affair is with Allah: He will in the end tell them the truth of all that they did.” (QS 6:159)


When a hadits have more than one meaning, scholars bound to have khilaf(difference of opinions). Therefore, stay cool and keep calm if you are presented with an opinion different from yours. Be wise and choose to agree to disagree in matters like these in order to achieve the bigger maqasid(objective and purpose) in Islam, that's Unity in the Ummah.

Unity can only be achieved if Muslims get away from unnecessary disputes among themselves and stop fueling a feud within the muslim community. Allah says: “ And hold fast, all together, by the rope which Allah, and be not divided among yourselves”(QS 3:103). Another verse in the Quran says: “fall into no disputes, lest ye lose heart and your power depart.”(QS 8:46)


Unity in Diversity 2014 - Part 2/2 
by Sheikh Nurudeen Lemu





Wallahu'alam

No comments:

Post a Comment